PANDAAN JADI METROPOLIS BARU DI PASURUAN
Wilayah Pandaan berada disegitiga emas. Karena dikelilingi kota-kota besar seperti Surabaya, Sidoarjo dan Malang. Banyak warga berharap,wilayah ini menjadi salah satu pengembangan Kabupaten Pasuruan diwilayah barat sebagai ikon metropolis baru.
Ikon itu bisa terlihat ketika warga melintas keluar dari terminal singgah Pandaan sampai bypass Taman Dayu. Yakni, Menara Gaudi setinggi 25 meter dan ruko berbentuk menara Portugis bisa menyapa siapa saja yang melintas diwilayah ini. Baik dari arah Malang menuju Surabaya atau sebaliknya.
"Menara ini bisa saja sebagai pintu masuk ke Taman Dayu. Tapi, ini juga bisa menjadi salah satu ikon Pandaan. Karena dari arah yang jauh dari Malang atau Surabaya,ikon ini bisa terlihat," ujar Hendra Wahyuadi, General Manager The Taman Dayu City of Festivals yang didampingi pakar mindset motivator, Krishnamurti.
Menara dengan delapan blok ini diberi lampu yang menyala di malam hari. Menurut Hendra, nama menara Gaudi ini dulu diberi Ir. Ciputra, pengusaha property tanah air, dari salah satu arsitek Spanyol bernama Antonio Gaudi. " Dulu Pak Ci (panggilan Ciputra,Red) punya bayangan. Enaknya kalau masuk rumah itu biasanya orang kan memasang pintu gerbang. Lha,kita harus beda,kita pasang saja menara yang bisa dilihat dan dinikmati banyak orang," terangnya.
(sumber : web kabpasuruan)